Villarreal Rayakan Ulang Tahun ke-100, ‘Centenary Party’ Fantastis Digelar di Estadio de La Ceramica
PENUH Semangat, indah, emosional dan bersejarah. Hampir 20.000 penggemar menikmati perayaan 100 tahun Villarreal CF di Estadio de La Ceramica. Acara ini mengenang semua kejayaan klub dan kota, serta menyertakan tujuh asosiasi, tujuh band musik lokal, dan tujuh artis individu dengan total 600 pengisi acara di atas panggung.
Pertunjukkan yang belum pernah terjadi sebelumnya dan akan menjadi kenangan. Menakjubkan! ‘Centenary Party’ pada 10 Maret adalah representasi artistik dari 100 tahun sejarah klub dan kota. Dengan menonjolkan sosio-budaya klub melalui komponen teater, musik, dan audiovisual yang berbeda.
Acara dimulai dengan memperlihatkan sejarah klub, konteks sosial tahun 1920-an (saat berdirinya Villarreal) dengan penghormatan kepada ikon Vila-Real seperti Francisco Tarrega dengan dua musisi lokal (pemain cello Alfonso Rochera dan gitaris Sara Mezquita)
Grup teater yang terkenal dari Vila-real Xarxa Teatre juga mengambil bagian dalam berbagai pertunjukan yang berlangsung di lapangan. Biografi pendiri dan tokoh penting CD Villarreal Jose Calduch juga tak lupa ditampilkan.
Seorang apoteker, visioner, dan sangat peduli dengan olahraga. Calduch membawa sepak bola kotanya (baju putih, celana hitam) untuk menghasilkan banyak pengikut di kalangann anak-anak muda saat itu.
Pada tahun 1940-an, berawal dari akronim para pendirinya kemudian menyatukan nama kota dengan nama CAF Villarreal. Dekade tersebut berakhir dengan perubahan warna dari putih menjadi kuning pada seragam bertanding, dan menjadi ciri khas klub hingga kini. Nama terakhir klub, Villarreal Club de Futbol diadopsi pada tahun 1954.
Kedatangan Pascual Font de Mora menandai titik balik bagi klub. Seorang pemain, direktur, dan presiden. Dia dianggap sebagai penyelamat dengan memprofesionalkan klub. Kedatangan Font de Mora sebagai tonggak besar pertama klub adalah promosi ke divisi dua setelah final melawan Athletic Bilbao di Santiago Bernabeu pada tahun 1970.
Pada saat itu, sebuah lagu menjadi identitas para fans. El Submarino Amarilo oleh Los Mustangmengubah sejarah klub dengan identitas baru. Penyanyi, Santi Carulla kembali ke La Ceramica untuk tampil di pesta 100 tahun. Para penggemar sekali lagi menyanyikan secara langsung lagu kebanggaan mereka yang lebih modern.
Follow Berita Sportstars di Google News
