Tim Trauma Center F1 Powerboat 2023 Danau Toba Gelar Simulasi Penanganan Medis Insiden

BALIGE - Pagelaran F1 Powerboat 2023 seri Indonesia akan berlangsung akhir pekan ini pada 25-26 Februari di Danau Toba, Balige, Sumatera Utara. Semua persiapan pun semakin dimatangkan oleh pihak penyelenggara. Tak terkecuali bagi tim medis yang tergabung di Tim Trauma Center.
Pada Jumat (24/2/2023) pagi WIB, Tim Trauma Center yang dipimpin oleh Kepala Medis F1 Powerboat Indonesia, dr. Steven Anthony, melakukan simulasi singkat penanganan medis untuk pembalap yang mengalami insiden saat balapan.
Sebab, risiko kecelakaan dalam ajang balap jet air ini pastinya sangat tinggi. Steven pun menjelaskan alur evakuasi jika terjadi insiden pada pembalap. Pertama, tim dari F1H2O bakal melakukan evakuasi langsung di atas air.
Setelah itu, pembalap yang menjadi korban bakal diserahkan ke tim trauma center yang ada di jembatan pelabuhan. Dari situ barulah tindakan di lakukan di ruangan trauma center yang dilengkapi berbagai peralatan medis yang canggih serta ada 60 lebih dokter umum dan spesialis yang bertugas.
Jika butuh penanganan yang lebih lanjut, korban bakal diterbangkan ke RS H. Adam Malik yang berlokasi di Kota Medan dengan menggunakan helikopter. Menurut standar dari pihak F1 Powerboat (F1H2O), perjalanan untuk membawa korban terbang ke Medan tak boleh lebih dari 30 menit.
"Untuk rescue di air dari pihak F1H2O lalu diserahkan ke tim kami di jembatan ini. Nah setelah itu tim saya langsung membawa korban ke trauma center. Di situ nanti sudah siap teman- teman dokter dari berbagai spesialis, radiologi, ortopedi, saraf dll," kata Steven kepada awak media, termasuk MNC Poral Indonesia.
"Di situ nanti kita lakukan penilaian dan menstabilkan. Kalau butuh tindakan kita juga ada bis operasi. Kalau memang dinilai bisa diterbangkan nanti korban kita terbangkan ke RS Adam Malik di Medan," ia menambahkan.
Steven pun menjelaskan kelengkapan kendaraan medis yang tersedia di area trauma center. Bahkan, ada sebuah bis operasi yang disediakan untuk melakukan tindakan jika dibutuhkan tindakan.
"Ambulan kita punya tiga yang advance sesuai standar F1H2O, lalu ada trauma center. Untuk bis operasi sebenarnya bukan standar dari F1H2O tapi kita tambahkan agar semakin lengkap. Helikopter ada dua," ujar Steven.
Tak hanya kesiapan penanganan untuk pembalap yang mengalami insiden, pihak penyelenggara juga sudah mempersiapkan satu pos medis dan satu ruangan mini ICU di area venue untuk para penonton yang mengalami masalah kesehatan. Lalu, setidaknya ada 25 pos medis di luar area venue, seperti di jalur-jalur UMKM di Kota Balige.
" Untuk penanganan medis di area penonton ada satu mobil ambulance advance dan satu ruang mini ICU yang di back up oleh TNI/POLRI," jelas Dr. Freddi Sibarani, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Toba.
"Sementara di luar area venue, kita punya 25 titik ambulance dan pos medis mulai sepanjang kantong parkir dan tersebar ke beberapa titik lainnya. Masing-masing titik ada 10-12 tim medis," tambahnya.
"Penilaian dari pihak F1H2O sendiri terhadap kesiapan penanganan medis dan trauma center di sini alhamdulillah baik," ucap Dr. Kamal Basri, yang mewakili Direktur Rumah Sakit Adam Malik.
Editor : Furqon Al Fauzi
Follow Berita Sportstars di Google News