logo
Hobi | Detail

Tembus Pasar China, Mobile Legends Sampai Harus Ganti Nama

Muhammad Pratama Supriyadillah
Rabu, 26 April 2023, 13:34 WIB
Tembus Pasar China, Mobile Legends Sampai Harus Ganti Nama
Mobile Legends (Foto: Mobile Legends).

BEIJING - Tak bisa dipungkiri, studio pengembang gim dunia kerap menemukan kesulitan untuk bisa menembus pasar gim di China. Termasuk Mobile Legends yang sejak awal perilisannya belum mampu masuk ke negeri tirai bambu. Namun, semuanya berubah di bulan April.

Walau gim esport kerap sulit masuk, China menjadi salah satu negara yang memiliki jumlah pemain gim terbesar di dunia. Mulai dari gim kenamaan seperti Dota 2, Counter Strike, Valorant, China selalu memiliki pemain bertalenta.

Termasuk gim MOBA di perangkat smartphone, Mobile Legends. Tak jarang pemain asal negeri China harus berpindah wilayah untuk bisa memainkan gim tersebut. Namun, semua itu akan berubah di bulan ini.

Melansir AFK Gaming, Mobile Legends telah dirilis secara resmi di wilayah China. Akan tetapi, Mobile Legends harus berganti nama menjadi Win The Peak, agar bisa diakui secara resmi di sana.

Hal ini bisa dimaklumi, mengingat gim yang dianggap memiliki nilai kekerasan di China harus mengganti nama mereka. Salah satu contoh terbesar adalah PUBG, yang berubah nama menjadi Game for Peace.

Sejumlah sensor dalam gim juga akan diterapkan pada beberapa karakter yang dinilai vulgar. Namun, secara keseluruhan, tak ada yang berubah dari segi mode permainan.

Untuk tanggal perilisan secara detail, Moonton belum memberikan informasi lebih lanjut. Namun, bisa dipastikan Mobile Legends resmi meluncur di pasar China dalam waktu dekat.

Dengan kehadiran Mobile Legends di China, jumlah peserta di turnamen tingkat internasional, seperti M Series, bisa lebih variatif. Tak menutup kemungkinan organisasi esport besar di sana, seperti LGD, Vici Gaming, atau bahkan EHOME, tertarik untuk membuka divisi MLBB.

Ketiga tim di atas dikenal sebagai organisasi esports yang mendominasi gim MOBA. Jadi, menarik melihat perkembangan Mobile Legends di China tahun ini.

Editor : Muhammad Pratama Supriyadillah

Follow Berita Sportstars di Google News

Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Sportstars.id tidak terlibat dalam materi konten ini.
RECENT COMMENTS
/ rendering in 0.2189 seconds [13]