Tangan Dingin Mendilibar Hidupkan Kembali Sevilla FC Hingga Tembus Final Liga Europa
SEVILLE - Dalam waktu kurang dari dua bulan melatih, José Luis Mendilibar telah berhasil mengubah suasana di Sevilla FC. Ketika pelatih berusia 62 tahun itu masuk untuk menggantikan Jorge Sampaoli dan menjadi pelatih ketiga klub Andalusia musim ini, Sevilla FC duduk hanya dua poin di atas zona degradasi LaLiga Santander dan ancaman degradasi sangat nyata.
Kini, mereka berada di posisi 10 dan terpaut 13 poin dari tiga terbawah. Dalam delapan pertandingan LaLiga Santander bersama Sevilla FC, Mendilibar menang enam kali, seri satu kali, dan hanya kalah satu kali.
Jika hanya melihat dari pertandingan sejak debut Mendilibar, Sevilla FC akan memimpin dengan 19 poin, unggul dari Atlético de Madrid (18 poin dalam waktu yang sama) serta Barcelona dan Girona FC (17 poin).
Kini, Sevilla FC bahkan bisa lolos ke turnamen Eropa musim depan, karena mereka hanya tertinggal satu poin dari Girona FC yang berada di urutan ketujuh dan saat ini memegang tiket final Eropa, yaitu Conference League.
Kemenangan di Gran Derbi hari Minggu melawan Real Betis akan memberi Los Rojiblancos peluang bagus untuk finis di tujuh besar. Secara taktik, Mendilibar telah melakukan perubahan dan memasang sistem 4-2-3-1 dimana setiap pemain sangat memahami perannya.
Formasi ini membuka potensi Lucas Ocampos di sayap kanan, sementara Youssef En-Nesyri menghadirkan masalah bagi pertahanan lawan karena ia bermain sebagai pemain No.9 alami.
Follow Berita Sportstars di Google News
