Sprint Race Dianggap Berbahaya, Bos Dorna Singgung Kecelakan Marc Marquez di Mandalika

CEO Dorna Sport, Carmelo Ezpeleta buka suara terkait pendapat negatif atas format sprint race di MotoGP 2023 yang dianggap membahayakan keselamatan pembalap. Namun Ezpeleta langsung membantahnya dengan menyinggung kecelakan Marc Marquez pada MotoGP Indonesia di Sirkuit Mandalika tahun lalu.
Adanya aturan sprint race menjadi polemik di antara para pembalap dan tim MotoGP. Banyak yang menganggap aturan ini dapat berpengaruh pada fisik, hingga risiko kecelakaan yang berimbas batal tampil di balapan utama.
Namun Ezpeleta santai menanggapi kritik tersebut. Dia tetap yakin bahwa aturan itu demi kebaikan olahraga balap motor yang lebih luas.
"Harapan utamanya adalah bahwa perubahan yang kami usulkan membuahkan hasil yang diharapkan," ucap Ezpeleta dikutip laman Motosan, Jumat (17/2/2023).
“Kekhawatirannya selalu saat sesuatu aturan baru diperkenalkan. Kami terbiasa dengan kritik yang datang sejak pengumuman. Kritik selalu ada, itu normal. Saya selalu mengatakan bahwa orang (mengkritik) cenderung sangat konservatif," tambahnya.
Pria 77 tahun itu menutup dengan argumen, di balik ketakutan terbesar akan selaly risiko besar. Dia mengatakan bahwa risiko itu selalu ada meski tak diterapkan sprint race sekalipun.
Follow Berita Sportstars di Google News