Sejarah Stadion San Siro: Markas Dua Raksasa Sepakbola Kota Milan

JAKARTA - Sejarah Stadion San Siro menarik untuk diulas kali ini. Stadion yang terletak di Kota Milan itu dikenal sebagai salah satu stadion sepakbola yang cukup melegenda.
San Siro sempat menjadi tempat laga final berbagai turnamen sepakbola dunia, salah satunya Liga Champions. Kini stadion yang dapat menampung 85.000 penonton itu menjadi markas dua klub kota Milan yakni Inter Milan dan AC Milan.
Sejarah Stadion San Siro
Namun keddua klub itu harus saling berbagi tempat kala melakoni laga di liga domestik maupun internasional. Stadion akan menjadi San Siro tatkala digunakan AC Milan.
Lalu stadion akan berubah menjadi Giuseppe Meazza ketika Inter Milan melakoni laga di stadion kebanggaan Masyarakat Kota Milan itu. Lalu mengapa kedua tim harus berbagi stadion?
Menurut laman resmi San Siro Stadium, stadion ini dibagnung pada 1925 oleh mantan Presiden Klub AC Milan, Piero Pirelli. Stadion ini dulunya bernama Nuovo Stadio Calcistico San Siro.
Stadion San Siro selesai dibangun pada 15 September 1926 silam. Resmi dibuka untuk umum empat hari berselang. Laga perdana di Stadion San Siro yakni laga Derby della Madonnina alias AC Milan vs Inter Milan yang berakhir kemenangan untuk Il Nerazzurri 3-6.
Pada mulanya stadion ini memang dibangun sebagai kandang alias markas AC Milan. Namun Il Rossoneri sempat mengalami krisis keuangan pada 1935 yang membuat mereka harus menjual stadion kebanggaan mereka itu kepada pemerintah Kota Milan.
Mereka pun melakukan berbagai pembangunan di Stadion San Siro. Pemerintah Kota Milan menambah kapasitas stadion menjadi 55.000 kursi. Lalu membangun empat curva penghubung antar bangku kursi penonton.
Inter Milan pun memindahkan markas mereka yang sebelumnya di Arena Civica ke San Siro alias markas AC Milan. Klub yang identik dengan warna biru hitam itu pun mengubah nama stadion menjadi Giuseppe Meazza.
Perlu diketahui pihak klub menggunakan nama itu sebagai bentuk penghormatan kepada sang legenda Inter Milan tersebut. Pria kelahiran Milan 23 Agustus 1910 itu sempat antarkan Timnas Italia dua kali beruntun juara Piala Dunia yakni pada edisi 1934 dan 1938.
Selain itu, Giuseppe juga mampu meraih berbagai gelar tiga Scudetto Serie A bersama Inter Milan. Pemilik 53 caps di skuad Gli Azzurri itu juga berhasil menyabet gelar top skor Serie A di 3 musim berbeda.
Meskipun harus berbagi stadion, setiap pendukung kedua tim pun tidak mempermasalahkan hal tersebut. Pendukung AC Milan akan selalu menyebut stadion kebanggaan mereka dengan nama San Siro dan Inter Milan dengan nama Giuseppe Meazza.
Demikian ulasan mengenai sejarah stadion San Siro. Semoga informasi ini bermanfaat bagi para pembaca setia Sportstars.id dimanapun berada.
Editor : Hafid Fuad
Follow Berita Sportstars di Google News