Schumacher Sebut Masalah Terbesar Ferrari Ada pada Leclerc dan Sainz
HURTH – Mantan pembalap F1, Ralf Schumacher, menyebut Carlos Sainz Jr dan Charles Leclerc sebagai problem terbesar Scuderia Ferrari musim ini. Inkonsistensi serta kesalahan kedua pembalap itulah yang menyebabkan The Prancing Horse kepayahan pada F1 2023.
Seperti diketahui, Ferrari masih sulit untuk bersaing dengan Red Bull Racing dan Aston Martin F1 Team pada lima seri perdana musim ini. Memang, Leclerc mampu menyumbang satu pole position dan satu podium pada F1 GP Azerbaijan 2023, tetapi hal itu dinilai belum cukup.
Beragam teori bermunculan mengenai buruknya performa Ferrari. Mulai dari konsep mobil Ferrari SF-23 yang jelek, hingga pergantian kepala dari Mattia Binotto ke Fred Vasseur, dinilai sebagai penyebab. Akan tetapi, Schumacher punya teori lain.
Berkaca dari F1 GP Miami 2023 akhir pekan lalu, adik Michael Schumacher itu menuding masalah terbesar Ferrari ada pada duo pembalapnya. Leclerc bahkan disebutnya belum siap untuk menjadi penantang gelar juara dunia seperti yang dilakukan pada F1 2022.
“Ferrari sekali lagi jauh dari harapan. Mereka memberi saya kesan yang cukup menarik ketika Fred Vasseur menjadi prinsipal tim. Banyak hal sudah terjadi di sana,” kata Schumacher dalam artikelnya di Sky Deutschland, dikutip dari Crash, Kamis (11/5/2023).
“Saya melihat masalah terbesar mereka adalah pembalap. Buat saya, Leclerc dan Sainz tidak cukup konsisten. Leclerc mengakui sendiri, dia salah menyetel mobil setelah melawan saran dari teknisi,” imbuh mantan pembalap Williams Racing itu.
Follow Berita Sportstars di Google News