Regulasi F1 Tak Perlu Diubah demi Hentikan Kedigdayaan Red Bull Racing
BANBURY – Prinsipal tim Haas F1 Team, Gunther Steiner, meyakini tak perlu ada perubahan regulasi untuk menghentikan kedigdayaan Red Bull Racing. Dia yakin tim balap asal Milton Keynes, Inggris, itu tidak akan terus-terusan mendominasi di barisan depan sepanjang 20 seri tersisa pada F1 2023.
Muncul kabar tenaga mesin mobil Red Bull RB19 sengaja diturunkan pada balapan F1 GP Australia 2023. Sebab, tim yang dipimpin Christian Horner itu tidak mau ada jurang performa yang begitu gamblang dengan tim-tim lain pada seri ketiga tersebut.
Keputusan itu dilakukan agar FIA tidak melakukan intervensi dengan melakukan perubahan regulasi kecil-kecilan yang bisa berdampak. Sebab, otoritas tertinggi balap mobil itu bisa saja melihat dominasi Red Bull mengancam daya tarik F1.
Pun begitu, desakan untuk mengubah regulasi demi menghindari dominasi Red Bull juga muncul. Steiner merasa tidak perlu ada regulasi yang diubah. Menurutnya, aturan yang berlaku saat ini sudah cukup bekerja dengan baik.
“Olahraga ini adalah hal utama yang kami miliki. Pertunjukan adalah soal kedua. Namun, saya pikir segalanya akan selesai dengan sendirinya,” ujar Steiner, sebagaimana dimuat Autosport, Selasa (11/4/2023).
“Kami akan tetap memiliki balapan yang hebat di depan dengan Checo (Sergio Perez) dan Max (Verstappen), yang saat ini terlihat tanpa ada percikan-percikan api, tanpa ada pertunjukan,” imbuh pria berkebangsaan Italia itu.
Follow Berita Sportstars di Google News