Posisi Badan Saat Melakukan Roll Depan dan Roll Belakang

POSISI badan saat melakukan roll depan dan roll belakang penting untuk dipahami sebelum melakukan olahraga tersebut. Selain menjaga keseimbangan, posisi badan juga berpengaruh untuk menghindari terjadinya cedera.
Dalam teorinya, roll depan dan roll belakang merupakan bagian dari senam lantai yang dapat meningkatkan kebugaran fisik dan membuat otot-otot tubuh menjadi lebih lentur. Namun pada praktiknya, aktivitas tersebut tidak boleh dilakukan sembarangan.
Posisi badan pada saat roll depan
Roll depan atau guling depan adalah aktivitas untuk membulatkan badan sedemikian rupa sehingga dapat bergulir ke arah lain. Dikutip dari Kemdikbud, Rabu (1/3/2023), posisi badan harus mengguling atau menggelinding ke depan membulat bola.
Pertama-tama posisi badan jongkok di depan matras. Kemdian kedua tangan ditekuk di samping badan dengan telapak tangan berada di samping telinga dan menghadap matras.
Kemudian tundukan kepada hingga dagu menempel di dada. Lalu gilungkan badan ke depan. Saat panggul menyentuh matras, pegang tulang kering dengan kedua tangan menuju posisi jongkok.
Posisi badan pada saat roll belakang
Roll belakang atau guling belakang mengharuskan tubuh menggelinding ke belakang. Bisa dibilang ini merupakan kebalikan dari roll depan.
Pertama posisi badan harus membelakangi matras. Kemudian pastikan posisi badan tetap membulat, yaitu kaki dilipat dan lutut menempel di dada.
Lalu kepala dituntukkan sampai menempel di dada. Lalu gulirkan banda ke belakang dengan posisi telapak tangan di samping telinga untuk menopang badan. Atur kesimbangan sebelum posisi jongkok.
Demikian penjelasan menganai posisi badan saat melakukan roll depan dan roll belakang. Semoga bermanfaat bagi pembaca.
Editor : Saliki Dwi Saputra
Follow Berita Sportstars di Google News