Peraturan Perlombaan Lempar Lembing

Tim Sportstars

Jum'at, 26 Mei 2023, 21:00 WIB

Lempar lembing

PERLOMBAAN olahraga sudah banyak dilaksanakan, salah satunya perlombaan lempar lembing. Setiap perlombaan pastinya mempunyai peraturannya masing-masing, seperti pada lempar lembing.

Lempar lembing salah satu cabang olahraga dalam atletik yang menuntut kecepatan dan kekuatan dalam melempar. Prasarananya ialah lembing atau sejenis dengan tombak namun berukuran kecil.

11 Daftar Peraturan Perlombaan Lempar Lembing

Badan atletik dunia telah mengatur peraturan lomba lempar lembing.

World Athletics atau badan atletik dunia, telah menetapkan peraturan terkait perlombaan lempar lembing seperti pada rangkaiannya, ukuran dan berat lembing.

Lemparan akan dianggap sah apabila ujung lembing menyentuh tanah.
Atlet tidak boleh meninggalkan lapangan, sebelum lembing menyentuh tanah.
Lembing harus selalu dipegang pada bagian grip serta posisinya harus selalu di atas bahu.
Apabila jumlah atlet lempar lembing pada kompetisi, terdiri lebih dari delapan atlet. Maka masing-masing akan mendapatkan tiga kali percobaan melempar. Akan tetapi apabila jumlah peserta lebih sedikit, maka tiap atlet akan mendapatkan enam kali percobaan.
Tidak boleh menggunakan alat apapun untuk mempengaruhi hail jarak lemparan.
Lemparan akan dianggap melanggar jika ujung lembing terletak di tepi luar sektor area yang telah ditentukan.
Lembing yang dilempar harus meninggalkan jejak pada tanah.Untuk mempermudah wasit akan mengukur jarak lemparan dari titik atau garis lemparan.
Pemenang ditentukan dari jarak lemparan. Namun, jika terdapat seri, maka atlet dengan jarak lemparan terbaik yang akan menjadi pemenangnya.
Atlit akan dianggap melanggar apabila kaki atlet melewati garis.
Ketika perlombaan dimulai, atlet tidak boleh membelakangi lapangan.
Lembing harus dilempar dengan menggunakan satu tangan dan arah lemparannya mengarah ke atas.