Pep Guardiola Pastikan Alkohol Bukan Penyebab Man City Ditahan Brighton
FALMER - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, menampik minuman beralkohol menjadi penyebab penurunan performa anak asuhnya hingga ditahan Brighton & Hove Albion 1-1 di Stadion American Express. Dia mengklaim The Citizens tetap bermain baik di laga tunda Liga Inggris 2022-2023 itu.
Seperti diketahui, Man City mengunci gelar juara Liga Inggris 2022-2023 akhir pekan lalu usai Arsenal dikalahkan Nottingham Forest 0-1, Sabtu (20/5/2023). Besoknya, Kevin de Bruyne dan kawan-kawan menggelar pesta usai menang 1-0 atas Chelsea di Stadion Etihad.
Mereka merayakan kemenangan dengan berpesta minuman keras. Guardiola sempat mengkhawatirkan kadar alkohol yang diminum anak asuhnya sebelum laga Brighton vs Manchester City. Laga di Stadion Falmer, Kamis (25/5/2023) dini hari WIB itu berakhir 1-1.
Hasil imbang ini, kata Guardiola, bukan akibat pengaruh minuman beralkohol. Menurutnya, Man City tetap bermain baik meski dua hari sebelumnya berpesta minuman keras.
"Pertandingan yang kami mainkan, 48 jam setelah kami meminum semua alkohol di Manchester, 48 jam kemudian kami bersikap baik dan kami menunjukkan mengapa kami menjadi juara melawan tim itu,” kata Guardiola, dikutip dari BBC, Kamis (25/5/2023).
"Kami menunjukkan apa yang telah kami lakukan dengan dan tanpa bola. Saya tidak melihat satu pun penurunan dalam intensitas dan ide kami. Mereka memiliki peluang, kami memiliki peluang, kami mencetak gol, mereka mencetak gol,” sambung pria asal Spanyol itu.
Follow Berita Sportstars di Google News
