Pep Guardiola: Era Saya di Manchester City akan Dinilai dari Liga Champions
MANCHESTER - Manchester City akan menjamu RB Leipzig pada leg kedua 16 besar Liga Champions 2022-2023, Rabu (15/3/2023) dini hari WIB di Stadion Etihad, Manchester. Kemenangan menjadi target utama Man City sebagai pembuktian level mereka di kompetisi eropa.
Hal itu disampaikan oleh sang pelatih, Pep Guardiola pada wawancara jelang laga tersebut. Meski telah menyumbangkan sembilan trofi bergengsi, namun Man City sering dianggap kecil lantaran belum pernah memenangkan trofi Liga Champions.
"Ya, Bukan berarti saya setuju, tapi jelas, kami dinilai berdasarkan kompetisi itu [Liga Champions]," ungkap Pep dikutip dari Reuters, Selasa (14/3/2023).
"Sejak saya sejak melatih Man City [2016], mereka bertanya, 'Anda di sini untuk memenangkan Liga Champions?' Jika saya manajer Real Madrid saya bisa mengerti. Namun itu tidak akan mengubah segalanya," imbuhnya.
Pep sendiri baru saja memperpanjang kontrak hingga 2025. Pihak klub nampak begitu ambisius untuk memenangkan trofi 'Si Kuping Lebar' meski telah menjadi tim raksasa Liga Inggris dalam dua dekade terakhir.
Gelar terakhir Liga Champions Guardiola pun hanya diraih saat dirinya menjadi pelatih Barcelona. Man City sendiri terakhir kali hanya mentok sebagai runner-up pada musim 2021, sebelum kalah 0-1 dari Chelsea.
Follow Berita Sportstars di Google News