Pemerintah Brasil Turun Tangan Tanggapi Insiden Rasisme Vinicius Junior

BRASILIA - Pemerintah Brasil turun tangan menanggapi insiden rasisme yang berulang kali menimpa bintang Real Madrid, Vinicius Junior. Presiden Brasil, Luiz Inacio Lula Da Silva mendorong FIFA dan operator Liga Spanyol untuk serius menangani masalah rasisme yang sudah terjadi berulang kali di Spanyol.
Vinicius kembali menjadi korban rasisme, kali ini di laga Valencia kontra Madrid di Mestalla, Valencia, Senin (22/5/2023) dini hari WIB. Insiden yang dialami Vinicius lebih dahsyat dari sebelumnya.
Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti sebelumnya mengabarkan bahwa seisi stadion Mestalla meneriaki Vinicius dengan sebutan 'monyet'. Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Brasil kemudian mengeluarkan pernyataan resmi.

"Brasil pada Senin mengecam 'serangan rasis' yang berulang kali diderita pemain sepak bola Brasil Vinicius Jr di Spanyol dan meminta pemerintah Spanyol dan otoritas olahraga untuk menghukum mereka yang terlibat," tulis pernyataan Kementerian Luar Negeri Brasil, dikutip Reuters, Selasa,(23/5/2023).
"Kementerian memanggil duta besar Spanyol pada hari Senin untuk menjelaskan situasi setelah insiden terbaru pada hari Minggu ketika penghinaan rasis dilemparkan ke penyerang pencetak gol terbanyak kulit hitam untuk Real Madrid," sambungnya.
Ya, Kemenlu Brasil sampai memanggil pereakilan dari Kedutaan Besar Spanyol. Mereka amat menyayangkan tidak ada tindakan konkret dari Liga Spanyol untuk memberantas rasisme.
Follow Berita Sportstars di Google News