Mengenal F1 Powerboat, Kejuaraan Dunia Balap Kapal yang Menggelar Seri Perdana di Danau Toba

JAKARTA – Putaran pertama Formua 1 Powerboat (F1 H2O) digelar di Danau Toba, Sumatera Utara. Ini merupakan ajang kejuaraan dunia yang dilangsungkan di atas air menggunakan perahu rancangan khusus berkecepatan tinggi.
Dikutip dari laman F1H2O, ini adalah kelas balap perahu motor tertinggi di dunia, dan pamornya sama dengan ajang balap mobil Formula One (F1). Setiap balapan berlangsung sekitar 45 menit pada sirkuit yang biasanya terdapat di danau, sungai, dermaga, atau teluk.
Konsep kejuaraan untuk perahu motor telah disusun pada 1978, ketika David Parkinson, seorang manajer PR berpengalaman, ditawari dukungan Mercury Marine. Konsepnya menjadi Canon Trophy, disponsori oleh klien Parkinson lainnya, Canon Inc.
Sama seperti ajang balap lainnnya, keselamatan pembalap selalu menjadi sorotan sejak kejuaraan ini berlangsung. Pasalnya, ada empat pembalap yang kehilangan nyawa hanya dalam hitungan bulan saat mengikuti perlombaan pada tahun 1980-an.
Namun, pihak penyelenggara secara berkala mengubah regulasi demi meningkatkan keselamatan agar tak ada lagi korban jiwa. Hingga sekarang, balapan ini cukup aman bagi pembalap dan juga penonton.
Diresmikan pada tahun 1981, balap F1 Powerboat mengusung gaya Grand Prix, di mana tim bersaing di seluruh dunia setiap musim. Pada musim 2013, total 23 pembalap dan 9 tim mengikuti setidaknya satu balapan, dengan 16 kapal berkompetisi penuh waktu.
Balapan berlangsung di sepanjang lintasan sekitar 350 meter dengan beberapa belokan, di mana perahu dapat mencapai kecepatan 250 km/jam. Balapan ini lebih lama dari balapan perahu motor lainnya, tetapi masih lebih pendek dibandingkan balapan mobil.
Follow Berita Sportstars di Google News