Lagi, Bernardo Tavares Kritik TC Jangka Panjang Timnas Indonesia: Menghambat Perkembangan Pemain!

PAREPARE - Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares kembali mengkritik kebijakan pemusatan latihan (TC) jangka panjang Timnas Indonesia yang diterapkan di berbagai kelompok umur. Menurutnya, TC jangka panjang menghambat perkembangan pemain-pemain muda.
Sebagaimana diketahui, meski dihujani kritikan dari kanan kiri, nyatanya PSSI tetap mempertahankan program TC jangka panjang. Jelang Piala Dunia U-20 2023, direncanakan bahwa Timnas Indonesia U-20 akan menggelar TC di Korea Selatan.
Selain itu, Indra Sjafri juga tengah menyiapkan tahap ketiga TC Timnas Indonesia U-22 yang akan dimulai pada awal April 2023 nanti. Pada TC tersebut, Indra akan memanggil pemain-pemain yang tampil reguler di Liga 1 2022-2023.
Hal itu disebut sebagai sinyal tidak mengenakkan bagi Bernardo Tavares selaku pelatih PSM. Sebab Juku Eja masih akan tampil di Liga 1 hingga tanggal 6 April 2023.
Selain merugikan klub yang tengah berjuang di kompetisi, Bernardo menyebut bahwa TC jangka panjang membuat klub minim kesempatan untuk membina para pemain muda mereka secara mandiri. Pelatih asal Portugal itu pun berharap agar TC jangka panjang dikurangi porsinya.
“Saya berharap kedepannya, tolong jangan buat terlalu banyak TC, dimana pelatih sendiri tidak mengetahui perkembangan dari pemain-pemain mereka,” kata Bernardo pada konferensi pers jelang menghadapi Bhayangkara FC, Kamis (16/3/2023).
“Padahal klub yang mengembangkan pemain di dalam klub tersebut, tetapi ini hanya opini saya, apa yang mereka putuskan, harus saya patuhi,” sambungnya.
Follow Berita Sportstars di Google News