Kisah Rafael Struick: Suntikan Naturalisasi Baru di Skuad Garuda

JAKARTA - Kisah Rafael Struick kini masih menjadi perhatian khalayak. Rafael Struick kini bisa lega setelah akhirnya resmi menyandang status sebagai Warga Negara Indonesia (WNI).
Bersama rekannya Ivan Jenner, ia menjalani upacara pengambilan sumpah kewarganegaraan di Kanwil (Kantor Wilayah) Kemenkumham DKI Jakarta, pada Senin (22/5/2023).
Kedua pemain itu direncanakan masuk skuad Timnas Indonesia U-20 yang akan berlaga di Piala Dunia U-20 2023. Akan tetapi mimpi keduanya tampil di ajang itu harus pupus sebab Indonesia dicoret statusnya sebagai tuan rumah.
Ada seribu jalan menuju Roma. Pepatah itu pantas disematkan kepada Struick. Meskipun gagal tampil di Piala Dunia U-20 2023, ia masih berkesempatan untuk membela skuad Merah Putih di ajang internasional pada masa mendatang.
Seperti apa kisah pemain naturalisasi anyar di Timnas Indonesia tersebut? Penasaran? Berikut ini Sportstars.id akan berikan ulasan lengkap kisah Rafael Struick;
Kisah Rafael Struick
Rafael William Struick atau lebih dikenal dengan nama Rafael Struick. Ia lahir di Leidschendam, Belanda pada 27 Maret 2003. Pemain yang genap berusia 20 tahun pada Maret lalu itu memiliki darah keturunan Indonesia dari sang nenek yang berasal dari Semarang, Jawa Tengah.
Sang nenek yang bernama Eleonora Fredrika Rienstma Struick itu hijrah ke Belanda dan menetap di Negeri Kincir Angin itu selama beberapa tahun. Wanita asal Semarang itu kemudian menikah dengan warga lokal Belanda.
Pernikahan keduanya dikaruniai anak laki-laki bernama Brian Struick yang lekak akan menjadi ayahanda Rafael Struick. Sang ayah lalu menikah dengan wanita asal Indonesia yakni Soraya Noraly Soedito.
Struick memulai kariernya di klub sepakbola lokal Belanda, Forum Sport. Kemudian pindah ke klub sepakbola di kota kelahirannya yakni RKAVV Leidschendam. Pemain yang terbiasa berposisi sebagai penyerang sayap itu bergabung ke tim kelompok umur ADO Den Haag pada 2020.
Sempat bermain di kelompok umur U-18 dan U-21 sebelum akhirnya diorbitkan ke tim senior ADO Den Haag pada awal musim 2022-2023. Di musim ini total ia baru memainkan 4 laga di semua ajang.
Meskipun terbiasa bermain di posisi penyerang sayap, Struick juga nyaman kala diplot sebagai penyerang depan. Di pasang di posisi itu ia sukses mencetak dua gol kemenangan ADO Den Haag atas NAC Breda di Divisi 2 Eredivisie Belanda.
Nama Struick juga sempat menjadi salah satu nama pemain yang dibawa Shin Tae-yong di laga uji coba pada akhir tahun 2022. Turun di laga kontra Slovakia pemain ADO Den Haag itu mampu mencetak satu gol kala Timnas Indonesia U-20 kalah dari Slovakia U-20 1-2.
Demikian ulasan mengenai kisah Rafael Struick. Semoga informasi ini bermanfaat bagi para pembaca setia Sportstars.id dimanapun berada.
Editor : Hafid Fuad
Follow Berita Sportstars di Google News