Juarai VCT Lock In Brazil, Trofi Milik FNATIC Rusak Saat Dibawa Pulang
SAO PAULO - Kabar tak menyenangkan datang dari tim esport asal Inggris, FNATIC. Trofi yang mereka dapatkan dengan susah payah di ajang VCT Lock In Brazil rusak saat dibawa pulang ke Inggris.
Momen yang ditunggu-tunggu oleh FNATIC akhirnya datang juga. Untuk pertama kalinya, mereka mampu meraih gelar juara di kompetisi esport Valorant, tepatnya di ajang VCT Lock In Brazil.
Mereka mengalahkan tim tuan rumah, LOUD, di partai final. Padahal, LOUD hampir saja melakukan reverse sweep, yang sempat membuat Jake "Boaster" Howlett dan kawan-kawan panik.
Namun, untungnya FNATIC mampu mendapatkan kembali ketenangannya di tengah-tengah partai final, sehingga bisa meraih kemenangan di map terakhir yang mereka mainkan, yaitu Icebox.
Trofi yang diidam-idamkan pun akhirnya berhasil mereka angkat. Mengingat, dalam beberapa turnamen valorant terkahir, FNATIC selalu harus puas menjadi runner up, atau bahkan berada di luar posisi lima besar.
Sayang, momen keberhasil FNATIC di VCT Lock In Brazil tercoreng. Trofi yang susah payah mereka dapatkan rusak saat dibawa pulang.
Nikita "Derke" Sirmitev, duelis FNATIC, mengunggah foto trofi yang terlihat patah pada bagian logo VCT Lock In Brazil, ke media sosial. Derke mengatakan kalau trofi sudah rusak saat timnya sedang transit perjalanan pulang.
"Seseorang mengeluarkan trofi dari tempatnya dan kemudian merusaknya saat (pesawat) British Airways sedang transit," cuit Derke di media sosial Twitter.
Follow Berita Sportstars di Google News
