Hukum Ofisial dan Pemain Thailand, FAT Diapresiasi Erick Thohir
JAKARTA - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir tak mau ikut campur dengan sanksi yang dijatuhkan kepada ofisial dan pemain Thailand atas insiden final SEA Games 2023. Menurutnya, ofisial Timnas Indonesia U-22 yang diintervensi terlebih dulu.
Sebelumnya, Federasi sepak bola Thailand (FAT) menjatuhkan sanksi kepada tiga orang ofisial mereka yang terlibat kericuhan di laga final SEA Games 2023 kontra Timnas Indonesia U-22. Mereka adalah Prasadchok Chokmoh, Patrawut Wongsripuek dan sang pelatih kiper Mayed Madada.
Selain ketiga ofisial tersebut, FAT juga menjatuhkan hukuman kepada dua orang pemain, yakni Teerapak Pruengna dan Soponwit Rakyart. Mereka berlima dijatuhi sanksi larangan berkecimpung di Timnas Thailand selama enam bulan.
Di sisi lain, PSSI enggan meniru langkah Thailand memberi sanksi kepada ofisial Timnas Indonesia U-22. Sebab menurut Erick, justru ofisial Timnas Indonesia U-22 yang dirugikan pada insiden tersebut
“Yang diintervensi kita kok. Kenapa kita mesti hukum diri kita? Jadi ya tentu kita harus ada koreksi tapi kalau menghukum ya orang kita gak mengintervensi,” kata Erick kepada awak media termasuk Sportstars.id, Rabu (24/5/2023).
“Yang pertama kita yang didatengin kok, dan itu tindakan provokasi yang saya rasa ya ada yang bisa ditoleran atau tidak,” ujarnya kemudian.
Follow Berita Sportstars di Google News
