Generasi Muda Universitas YARSI Kini Kenali Sedentary Lifestyle di Tengah Perkembangan Dunia eSports
JAKARTA - Universitas YARSI bersama Sportstars.id memberikan pemahaman lebih jauh kepada generasi muda terkait sedentary lifestyle di tengah perkembangan dunia eSports. Kegiatan itu adalah cara rangkaian perayaan Dies ke-56 tahun dalam acara bertajuk "Sedentary Lifestyle: E-Sport, Obesity & Let's Move!" di Auditorium Ar-Rahim, Universitas YARSI, Jakarta, Rabu (17/5/2023).
Kegiatan tersebut bertujuan agar generasi muda tetap sehat di saat menekuni eSport yang kini sudah cabang olahraga. Sebab, olahraga itu memang sangat minim gerap ketimbang cabang olahraga lainnya.
Dalam acara itu yang diikuti 240 peserta itu membedah berbagai dampak yang ditimbulkan dari Sedentary Lifestyle (pola hidup kurang atau malas melakukan aktivitas fisik). Sebab, pola hidup itu bisa berdampak buruk dari segi kesehatan seperti obesitas, diabetes, penyakit jantung hingga gangguan mental.
Jadi, harus dilakukan edukasi kepada generasi muda yang mayoritas pola hidupnya sudah masuk kategori Sedentary Lifestyle. Hal itu agar para generasi muda yang eSport yang berkaitan erat bisa terhindar dari dampak negatifnya.
Editor Sportstars.id, Saliki Dwi Saputra, membahas manfaatkan yang dapat diberikan dari eSport untuk generasi mudah. Hal itu jika dipenuhi agar bisa menjadi atlet ataupun mendapatkan popularitas.
"(Manfaat dari eSport) bisa menjadi atlet (untuk meraih prestasi) atau streamer ataupun brand ambassador esport (untuk mendapatkan penghasilan)," kata Saliki dalam acara itu.
Follow Berita Sportstars di Google News
