Gandeng Aston Martin, Honda Tak Dendam dengan Fernando Alonso meski Pernah Dipermalukan

TOKYO – Kerja sama Honda Racing Corporation (HRC) dengan Aston Martin F1 Team langsung memunculkan tanya mengenai Fernando Alonso. Namun, pabrikan asal Jepang itu mengaku tak menaruh dendam sama sekali dengan sang juara dunia F1 dua kali.

HRC resmi menggandeng Aston Martin mulai F1 2026. Kerja sama itu tak hanya sekadar untuk menyuplai mesin. Pabrikan berlogo sayap itu juga akan memberikan dukungan dari sisi teknis seperti yang dilakukan bersama Red Bull Racing pada 2019-2021.

Baca Juga :

Lepas Mercedes, Aston Martin Resmi Gandeng Honda Mulai F1 2026

Akan tetapi, kemitraan itu lalu memicu pertanyaan mengenai Alonso. Pembalap asal Spanyol itu diketahui pernah mempermalukan Honda pada balapan F1 GP Jepang 2015 di Sirkuit Suzuka. Pada balapan tersebut, dia meledek mesin Honda RA615H sebagai ‘GP2 Engine’ lewat siaran radio.

Hubungan antara Honda dengan Alonso sempat memanas akibat komentar tersebut. Namun, CEO HRC Koji Watanabe, memastikan pihaknya tak menaruh dendam sama sekali dengan pria berusia 41 tahun tersebut. Sebab, belum tentu juga sang pembalap masih akan bersama tim pada 2026.

“Pemilihan pembalap adalah keputusan tim. Jika tim memutuskan untuk memakai Alonso sebagai pembalap, kami tidak keberatan sama sekali,” terang Watanabe dalam konferensi di pers di Tokyo, dikutip dari Crash, Kamis (25/5/2023).

Baca Juga :

Resmi Jalin Kemitraan, Honda Harap Yuki Tsunoda Gabung Aston Martin di F1 2026

“Kami sangat menghormatinya. Tanpa mengurangi rasa hormat kepada pembalap, kami tidak bilang tidak akan terlibat dalam manajemen tim, tetapi keputusan soal susunan pembalap sepenuhnya di tangan tim,” tukas pria asal Jepang itu.