Charles Leclerc Akui Masih Terlalu Dini Bicara Kontrak Baru dengan Ferrari
BAKU – Charles Leclerc mengakui masih terlalu dini bicara soal kontrak baru dengan Scuderia Ferrari. Apalagi, kontrak lamanya masih berlaku hingga penghujung F1 2024.
Rumor mengenai masa depan Leclerc terus berhembus belakangan ini. Pembalap asal Monaco itu ramai diberitakan ingin hengkang dari Ferrari gara-gara pencapaian yang buruk pada F1 2023. Betapa tidak, mereka baru meraih satu podium pada balapan F1 GP Azerbaijan 2023 akhir pekan lalu.
Prinsipal tim Mercedes AMG Petronas, Toto Wolff, terang-terangan mengaku berminat mendatangkan Leclerc. Namun, dia menyebut belum ada jalinan kontak apapun dengan pembalap berusia 25 tahun itu.

Di sisi lain, Leclerc menilai masih terlalu dini membahas soal kontraknya. Kendati Ferrari tengah mengalami pasang surut, dia tetap merasa bangga dan beruntung bisa menjadi pembalap untuk tim paling tersohor di F1.
“Saya 100% yakin dengan tim dan mempercayai semua orang di ini, mulai dari mekanik hingga prinsipal tim. Tim juga percaya kepada saya. Namun, masih terlalu dini untuk bicara soal kontrak (baru),” ujar Leclerc, sebagaimana mengutip dari Crash, Rabu (3/5/2023).
“Ketika bermimpin menjadi juara dunia, saya membayangkan saya mengenakan pakaian berwarna merah dan keluar dari mobil berwarna merah. Tidak semua pembalap bisa mengatakan secara terbuka, tetapi saya yakin semua pembalap F1 pasti menyukai membalap untuk Ferrari,” imbuhnya.
Follow Berita Sportstars di Google News