Bos Mercedes Ngaku Susah Lupakan Insiden F1 GP Abu Dhabi 2021

BRACKLEY - Prinsipal Mercedes AMG Petronas, Toto Wolff mengaku sulit untuk melupakan insiden F1 GP Abu Dhabi 2021. Meski telah setahun berlalu, menurutnya kejadian itu akan terus menjadi pelajaran berharga bagi timnya.
Sebagai pengingat, pada akhir musim tersebut pembalap Mercedes, Lewis Hamilton dan pembalap Red Bull Racing, Max Verstappen tengah bersaing ketat memperebutkan gelar juara. Balapan yang berlangsung Sirkuit Yas Marina, Abu Dhabi pun menjadi ajang penentuan gelar juara.
Verstappen keluar sebagai juara, namun keberhasilannya diselimuti kontroversi. Dia dinilai melakukan pelanggaran lantaran memanfaatkan insiden safety car Nicholas Latifi untuk menyalip Hamilton.

Nyatanya kejadian itu masih membekas di benak Wolff. Dirinya mengaku masih kesal dengan kinerja Verstappen, karena dinilai telah mencederai sportivitas.
“Sulit setelah Abu Dhabi, saya selalu menyukai prinsip bahwa stopwatch tidak pernah bohong. Tim yang menang adalah yang berhak menjadi juara,” kata Wolff dilansir Crash, Senin (23/1/2023).
“Tapi ini berbeda. Di akhir balapan, seseorang mengambil keputusan yang tidak dalam peraturan, dan begitu drastis sehingga membuat hasilnya sulit dipercaya,” tambahnya.
Follow Berita Sportstars di Google News