Biodata dan Agama Matias Mier: Pemain Andalan Bhayangkara FC
JAKARTA - Biodata dan agama Matias Mier menarik perhatian para pecinta sepak bola Tanah Air. Lantaran ia kini menjadi pemain yang kerap menyumbangkan banyak gol untuk Bhayangkara FC di musim ini.
Bagaimana tidak, Matias Mier sukses menceploskan 9 gol dari 10 laga BRI Liga 1 2022-2023. Artinya, Matias Mier hampir tidak pernah absen mencetak gol untuk skuad The Guardians.
Pemain bernomor punggung 33 di skuad Bhayangkara FC itu tercatat hanya absen mencetak gol di dua laga yakni kala melawan Persita Tangerang dan PSS Sleman.
Berkat konsistensinya dalam mencetak gol, Bhayangkara FC pun kini bersaing di papan atas klasemen BRI Liga 1 2022-2023. Hal itu membuat semua orang penasaran dengan sosok dari pemain Bhayangkara FC tersebut. Seperti apa sosoknya?
Berikut ini Sportstars.id akan berikan ulasan lengkap biodata dan agama Matias Mier;
Biodata dan Agama Matias Mier
Pemain Bhayangkara FC satu ini bernama lengkap Henry Matias Mier Codina. Dia dilahirkan di Montevideo, Uruguay pada 2 Agustus 1990. Sehingga sekarang ini ia genap berusia 32 tahun. Pemain bertinggi 1,82 m itu terbiasa bermain di posisi gelandang sayap kiri.
Selain itu, Matias Mier dapat berposisi sebagai gelandang serang dan gelandang tengah. Beberapa sumber menyebutkan jika pemain yang kerap disapa Mati Mier itu menganut agama Kristen. Menurut Transfermarkt, pemain asal Uruguay itu memulai karier sepakbolanya di Club Oriental dan kemudian pindah ke CA Rentisitas pada 2007.
Setelah itu, Mati Mier kerap berpindah-pindah klub. Klub-klub yang pernah diperkuatnya antara lain, CA Fenix, Penarol (Liga Uruguay). Kemudian ia mencoba peruntungan dengan memperkuat klub-klub di Liga Chile seperti CD Universidad Catolica dan Wanderers.
Kisah menarik pernah terjadi di karier sepak bolanya Mati Mier. Ia sempat dilirik oleh pelatih ternama dunia, Diego Simeone. Diketahui jika pelatih yang kini melatih Atletico Madrid itu sempat melatih klub Liga Uruguay, Racing Club pada 2011.
Diego Simeone berujar jika kedatangan Mati Mier ke dalam skuadnya akan bertambah kuat. Menurut Transfermarkt, sosok yang pernah merekomendasikan sang pemain kepada pelatih berusia 52 tahun tersebut adalah Mariano Gonzales.
Namun tidak disangka, proses perekrutan berakhir dengan kegagalan. Pasalnya Mati Mier memutuskan untuk hijrah ke Liga Chile dan memperkuat Universidad Catolica. Keputusannya untuk pindah ke klub yang berlaga di Liga Chile itu terbukti tepat. Pasalnya Diego Simeone memutuskan untuk melatih Atletico Madrid pada Desember 2011.
Sebelum berkarier di Liga 1, Mati Mier sempat mencicipi kerasnya Liga Kolombia dan memperkuat klub, Junior FC, CD La Equidad, Indepediente Medellin dan Indepediente Santa Fe. Setelah itu, ia direkrut Bhayangkara FC pada Januari 2023 lalu.
Beberapa penghargaan yang pernah diraih Mati Mier adalah satu gelar Liga Kolombia 2017-2018 bersama Junior FC dan Liga Uruguay 2016-2017 bersama CA Penarol. Kini ia tengah bersaing di daftar top skor BRI Liga 1 2022-2023 bersama David da Silva, Mattheus Pato hingga Ilija Spasojevic.
Demikian ulasan mengenai biodata dan agama Matias Mier. Semoga informasi ini bermanfaat bagi para pembaca setia Sportstars.id dimanapun berada.
Editor : Hafid Fuad
Follow Berita Sportstars di Google News
