Bela Vinicius Junior, Rio Ferdinand Minta Javier Tebas Mundur
MANCHESTER – Sikap Presiden Liga Spanyol, Javier Tebas terhadap pelecehan rasisme yang menimpa Vinicius Junior menuai kecaman dari berbagai pihak. Salah satunya dari legenda Manchester United, Rio Ferdinand.
Tebas tengah dibanjiri hujatan usai menyalahkan Vinicius Junior. Tebas menganggap pihaknya sudah melakukan semaksimal mungkin untuk memberantas rasisme di Liga Spanyol.
Rio Ferdinand yang membela Vinicius Junior langsung mengecam pernyataan kontroversial Tebas. Eks anak asuh Sir Alex Ferguson itu bahkan meminta Tebas mundur dari jabatan Presiden Liga Spanyol karena dianggap tak layak.
“Mundur saja sekarang! Menjijikkan, memalukan, saya benar-benar tidak percaya orang ini diizinkan untuk menulis postingan di media sosialnya sendiri,” tulis Ferdinand mengomentari cuitan Tebas di Twitter, lewat akun pribadinya, @riofedy5, Selasa (23/5/2023).
“Kasus rasisme adalah kejadian yang sangat langka, apakah orang ini (Tebas) tinggal di bawah batu? Hanya sembilan kasus katanya,” sambung pria asal Inggris itu.
Wajar jika Ferdinand termasuk pihak yang keras bersuara perihal masalah rasisme yang menimpa Vinicius. Sebab mantan rekan setimnya, Patrice Evra juga pernah mengalami kejadian serupa pada tahun 2011 silam.
Evra pernah mendapat perlakuan rasis dari eks penyerang Liverpool, Luis Suarez. Konflik tersebut berbuntut panjang hingga turut menambah panas tensi laga Northwest Derby antara Man United kontra Liverpool ketika itu.
Suarez menolak ajakan jabat tangan Evra ketika kedua tim kembali bertemu. Evra kemudian melakukan tindakan balasan dengan berselebrasi berlebihan di depan Suarez usai laga.
Editor : Coro Mountana
Follow Berita Sportstars di Google News
