Barcelona Dilarang Beli Pemain pada Bursa Transfer Musim Panas Tahun Ini
LONDON - Presiden Liga Spanyol, Javier Tebas, melarang Barcelona membeli pemain di bursa transfer musim panas. Sebab menurutnya, Barcelona berada tepat di bawah ancaman pelanggaran Financial Fair Play (FFP).
Sebagaimana diketahui, Barcelona jor-joran belanja pemain pada bursa transfer musim panas 2022 lalu. Blaugrana memboyong sederet nama-nama besar, sebut saja Robert Lewandowski, Raphinha dan Jules Kounde.
Belum lagi, tagihan gaji Barcelona juga membengkak seiring kedatangan Andreas Christensen, Franck Kessie dan Hector Bellerin. Alhasil, kesehatan keuangan Barcelona pun dipertanyakan.
Barcelona sejatinya sudah melakukan upaya untuk bisa mendaftarkan pemain mereka, dari mulai menjual berbagai aset seperti hak siar, hak cipta konten, pengaktifan tuas ekonomi dan lain sebagainya. Namun Barcelona tetap tidak mampu lolos dari ancaman pelanggaran FFP, bahkan mereka dilaporkan menumpuk hutang sebesar 1 miliar Poundsterling atau sebesar Rp18 triliun.
Untuk itu, Tebas melarang Barcelona membeli pemain di bursa transfer musim panas mendatang. Jika diizinkan, hal itu akan berdampak negatif bagi reputasi Liga Spanyol, yang terkenal ketat dalam penerapan aturan keuangan klub peserta.
“Sampai hari ini, Barcelona tidak memiliki ruang dalam anggarannya untuk dibelanjakan di jendela transfer yang akan datang,” kata Tebas saat menghadiri KTT Bisnis Sepak Bola Dinancial Times di London, dilansir Daily Mail, Jumat (3/3/2023).
Follow Berita Sportstars di Google News