Aturan Baru di MotoGP 2023: Ada Sprint Race!
JAKARTA - Aturan baru di MotoGP 2023 menjadi informasi menarik bagi penggemar balap di seluruh dunia. Sebelumnya uraian aturan baru sudah disepakati oleh Grand Prix Commission (GPC).
Adapun untuk beberapa aturan yang wajib dipatuhi tersebut mencakup adanya format balapan baru yakni Sprint Race hingga aturan ketika terhenti di sirkuit dan teknisnya.
MotoGP 2023 akan dibuka pada seri Portugal, 26 Maret 2023. Tentu akan menjadi hal yang amat menarik karena berbagai aturan baru yang dapat meningkatkan jiwa kompetitif.
Berikut informasi mengenai aturan baru di MotoGP 2023 yang telah Sportstyarss.id rangkum dari berbagai sumber;
Aturan Baru di MotoGP 2023
Aturan baru di MotoGP 2023 yang pertama yakni format balapan Sprint Race yang merupakan balapan pendek setiap sabtu sore. Balapan tersebut diadakan untuk menambah antusiasme masyarakat sebelum diadakannya balapan utama di hari Minggu.
Jarak lintasannya tentu berbeda yakni kisaran setengah atau 50% dari panjang jarak balapan utama atau normalnya. Poin yang didapatkan pun setengah dari balapan normal di hari Minggu.
Contohnya pada balapan normal, untuk podium pertama akan mendapatkan 25 poin. Sedangkan pada Sprint Race ada perbedaan atau pembalap hanya memperoleh 12 poin.
Berikutnya Sprint Race juga tak mempengaruhi grid pada balapan utama. Jadi format ini merupakan balapan bebas serupa balapan utama, hanya berbeda jarak dan poinnya.
Meski begitu, poin yang didapatkan dari Sprint Race tentunya juga akan sangat bermanfaat untuk modal bagi pembalap dalam mencapai gelar juara MotoGP.
Berikut adalah aturan kondisi berhenti di tengah jalan pada MotoGP 2023:
- Balapan tidak bisa dilanjut jika pembalap tidak mencapai minimal tiga lap. Rider juga tidak mendapat poin.
- Pembalap akan mendapat hadiah separuh poin jika pembalap berhasil mencapai lebih dari tiga lap namun kurang 50% total lap.
- Pembalap akan mendapat poin penuh atau 25 poin jika capaian lebih dari 50%.
- Sedangkan terkait format balap, khusus Moto2 dan Moto3, tiga sesi latihan di hari Jumat dan Sabtu akan digunakan untuk menentukan pembalap yang masuk ke ke Q1 dan Q2.
Adapun aturan teknis baru dari MotoGP 2023 antara lain:
- Maksimal kapasitas bahan bakar Sprint Race yakni 12 liter. Tim dibebaskan untuk membuat tangki khusus dengan kapasitas tersebut.
- Ground clearance motor akan ditinggikan kisaran 15 mm sampai 35 mm.
- Bahan tangki yang diizinkan adalah baja atau aluminium. Namun diperbolehkan menggunakan bahan lain seperti karbon atau fiberglass namun wajib menggunakan alloy magnesium atau alloy aluminium.
- Adanya pedoman baru bagi para pabrikan vendor yang membuat peralatan balap seperti baju. Selain itu helm yang dikenakan harus berlabel homologasi dari FIM yang berlaku sampai dengan akhir 2025.
Demikian informasi mengenai aturan baru di MotoGP 2023, semoga dapat menambah wawasan bagi pembaca setia Sportstars.id .
Editor : Hafid Fuad
Follow Berita Sportstars di Google News
