logo
F1 | Detail

Apa itu Grand Slam di F1? Beda dengan Tenis lho!

Tim Sportstars
Jum'at, 12 Mei 2023, 17:23 WIB
Apa itu Grand Slam di F1? Beda dengan Tenis lho!
Charles Leclerc (Scuderia Ferrari) meraih grand slam di F1 pertamanya pada GP Australia 2022 di Sirkuit Albert Park, Melbourne (Foto: Reuters/Martin Keep)

JAKARTA - Apa itu grand slam di F1? Mungkin istilah tersebut masih menjadi tanda tanya bagi sebagian orang, bahkan untuk penggemar balap mobil sendiri. Sebab, istilah grand slam lebih erat dengan olahraga tenis.

Formula 1 atau F1 merupakan ajang balap mobil tersohor. Mobil F1 berbeda dengan mobil kebanyakan karena berupa prototipe dengan kecepatan dan performa mesin yang tinggi. 

Grand slam atau bisa disebut juga grand chelem merupakan salah satu istilah dalam balapan F1. Hal ini merupakan pencapaian tertinggi bagi seorang pembalap dalam satu balapan.

Tentunya tidak mudah untuk mendapatkan grand slam di F1. Hanya beberapa pembalap saja yang pernah mendapatkannya dalam karier mereka. Lantas, apa itu grand slam di F1? Berikut ulasannya.

Pengertian Gland Slam di F1

Grand slam merupakan suatu pencapaian yang besar serta prestasi yang sulit didapatkan. Untuk meraih grand slam dibutuhkan keterampilan, komitmen, dan kinerja yang kuat dari pembalap dan timnya.

Dalam proses meraih grand slam, pembalap perlu meraih pole position yaitu berada di posisi terdepan saat start. Tidak hanya itu, si pembalap harus selalu memimpin di setiap putaran dari start hingga finis, termasuk pada periode pit stop. Lalu, dia juga mesti memenangi balapan dengan catatan lap tercepat (fastest lap).

Balapan F1 GP Austria 2021 di Sirkuit Red Bull Ring, Spielberg, pada Minggu (4/7/2021) (Foto: Reuters/Leonhard Foeger)
Max Verstappen mencatatkan grand slam di F1 pada GP Austria 2021 dengan meraih pole position, memimpin dari start hingga finis, serta menorehkan fastest lap (putaran tercepat) (Foto: Reuters/Leonhard Foeger)

Grand slam memang sangat sulit sekali didapatkan. Mencatatkan grand slam merupakan sebuah pencapaian besar dan membanggakan dalam karier pembalap F1. Bisa dibilang grand slam adalah kehormatan luar biasa bagi seorang pembalap.

Mendapatkan grand slam juga merupakan bukti pembalap memiliki keterampilan yang baik. Namun, hal ini juga sebagai bentuk kerja sama antara pembalap dan tim dalam meraih pencapaian yang besar.  Hingga saat ini, tidak banyak pembalap F1 yang mendapatkan grand slam. 

Sejarah Grand Slam di F1

Dalam sejarah F1, pertama kali grand slam diraih oleh Juan Manuel Fangio. Legenda balap asal Argentina itu meraih grand slam pada F1 GP Monaco 1950. Sementara itu, pencetak grand slam terbanyak di F1 adalah Jim Clark dengan delapan kali, diikuti Lewis Hamilton (enam).

Selanjutnya, ada tiga pembalap yang berhasil meraih dua atau lebih grand slam dalam semusim. Selain Clark, Alberto Ascari mencatatnya pada F1 GP Jerman dan Belanda 1952. Lalu, Sebastian Vettel menorehkan grand slam pada F1 GP Singapura dan Korea pada 2013.

Di grid F1 2023, ada dua pembalap yang belum lama ini mencatatkan Grand Slam. Charles Leclerc meraihnya pada F1 GP Australia 2022. Lalu, Max Verstappen mencatatkan Grand Slam pada F1 GP Austria 2021.

Itu tadi jawaban dari grand slam di F1. Semoga menambah pengetahuan bagi pembaca Sportstars.id dan pencinta F1 pada umumnya. 

(Rafa Yuliana)

Editor : Wikanto Arungbudoyo

Follow Berita Sportstars di Google News

Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Sportstars.id tidak terlibat dalam materi konten ini.
RECENT COMMENTS
/ rendering in 0.2468 seconds [12]