Aleix Espargaro Geram Kritik Pembalap soal Kerikil di Sirkuit Tak Dipedulikan

BARCELONA - Aleix Espargaro geram dengan tingkah para pengambil keputusan di MotoGP. Sebab, kritik para pembalap soal kerikil di pinggir lintasan, tak dipedulikan sama sekali.
Ya, masalah krikil alias gravel yang terletak di sisi trek kembali mencuat ke permukaan setelah Tes Pramusim MotoGP 2023 di Sirkuit Internasional Algarve, Portimao, Portugal. Hal itu terjadi lantaran adanya insiden yang menimpa pembalap Gresini Racing, Fabio Di Giannantonio.
Diggia tak bisa mengikuti tes hari kedua di Portimao karena mengalami kecelakaan hingga menderita gegar otak. Padahal, kecelakaan yang menimpa pembalap asal Italia itu sama sekali tidak berbahaya.
Akan tetapi, motor Desmosedici Ducati GP22 miliknya terlempar dengan keras setelah berjalan di atas gravel. Sebab, ukuran batu kerikil di sirkuit tersebut terlalu besar. Bahkan, motornya rusak parah.

Permasalahan ukuran kerikil yang membahayakan pembalap ini sebetulnya sudah menjadi perdebatan sejak empat tahun lalu. Namun, tidak ada perubahan signifikan yang diputuskan oleh Dorna Sports dan FIM. Espargaro pun menjadi geram.
“Saya tidak ingin membicarakannya lagi, kami telah membicarakannya selama empat tahun dan tidak ada yang mendengarkan kami. Kami telah mengatakannya berkali-kali,” kata Espargaro, dilansir dari Crash, Kamis (16/3/2023).
"Kemarin Maverick (Vinales) dan Diggia bermasalah dengan kerikil. Kami telah mengatakan ini berkali-kali. Di Jerez, kami juga mengatakannya 1000 kali sebelum mereka mengubah apapun,” tambah pembalap Aprilia Racing Team itu.
“Apa yang dilakukan para pembalap MotoGP ketika tidak didengarkan oleh mereka yang bertanggung jawab? Apa yang harus saya lakukan? Saya tidak bisa berbuat apa-apa,” keluh pembalap asal Spanyol itu.
Follow Berita Sportstars di Google News