3 Macam Gaya pada Lompat Jauh dan Cara Melakukannya

LOMPAT jauh merupakan cabang olahraga atletik yang cukup populer. Setidaknya terdapat tiga macam gaya pada olahraga lompat jauh.
Lompat jauh rutin dipertandingkan di berbagai event internasional, sebut saja SEA Games hingga Olimpiade. Bintang lompat jauh yang kerap menyumbang medali untuk Indonesia adalah Sapwaturrahman dan Sri Sari Maya.
Para peserta olahraga lompat jauh diharuskan untuk melakukan lompatan sejauh mungkin untuk menjadi juara. Menurut Olympic Games, lompat jauh merupakan nomor atletik yang paling sulit untuk dikuasai.
Lalu bagaimana cara yang tepat agar bisa melakukan lompatan sejauh mungkin? Berikut adalah tiga macam jenis gaya pada lompat jauh:
3. Gaya Jongkok
Gaya jongkok adalah gaya yang paling mudah dikuasai. Selain mudah, gaya ini juga membuat lompatan jauh menjadi lebih efektif.
Cara melakukannya adalah para pelompat harus menekuk lutut ketika hendak melompat. Kemudian lutut ditekuk kembali ketika sudah mendarat di tanah.
Sebisa mungkin hindari menempatkan bagian luar tumit di titik pendaratan. Gaya ini amat efektif karena bisa menghasilkan kecepatan maksimal dalam lompatannya.
2. Berjalan di Udara
Gaya ini umum dilakukan para atlet-atlet profesional. Sebab memang gaya ini menghasilkan daya lompatan terjauh dari kedua gaya lainnya.
Sesuai namanya, para pelompat harus mengayunkan kedua kaki di udara, seolah sedang berjalan. Ketika mendarat, kedua kaki ditempatkan lurus ke depan posisi badan, sedangkan lengan ditekuk ke bagian depan.
1. Gaya Menggantung
Gaya ini merupakan teknik paling estetik dari nomor lompat jauh. Sesuai namanya, para pelompat menempatkan badan seolah-olah tengah menggantung di udara.
Para pelompat diharuskan berdidi tegak ketika bertumpu di titik lepas landas. Ketika di udara, kedua tangan di angkat, sedangkan kedua kaki ditekuk.
Editor : Saliki Dwi Saputra
Follow Berita Sportstars di Google News